Translate

Jumat, 20 Januari 2012

Kepada Kamu yang Selalu Menyayangiku


selamat pagi, sayang. Pagi ini aku hendak menyapamu dengan hangat, sehangat rasa sayang selalu saja kamu persembahkan untukku setiap harinya. Tanpa ego. Tanpa amarah. Kamu tentu saja masih ingat, sesaat sebelum tidur kita berbicara penuh canda.

Ketika bangun pagi, hal pertama yang kulakukan ialah mengecek pesan darimu di handphoneku. Kalimat ‘aku sayang kamu’ yang setia kamu selipkan di setiap pesan penutup malam darimu itu selalu bisa menjawab keingintahuanku, apakah kamu masih masih tetap menyayangiku, seperti aku juga menyayangimu dengan cara yang sama. Sebut saja aku pelupa, namun kamu selalu berhasil menunjukkan kepadaku melalui perhatianmu, hal-hal kecil di diriku yang selalu kamu ingat, kesetianmu, dan kesabaranmu, bahwa kamu memang sungguh menyayangiku.

Hari ini genap dua bulan kita bersama. Walau belum lama, namun aku terlalu bahagia, sayang. Tak bisa kugambarkan dengan persis bagaimana bahagianya aku semenjak bersamamu. Bagaimana bisa aku tak menghitungnya sementara bersamamu ialah tiap helaian nafas yang kusyukuri.

Selamat dua bulanan, sayang. Tetaplah berjalan di sisiku, menemaniku. Membisikkan cinta setiap ku lupa rasanya. Menggenggam jemariku tuk selalu berjalan di sisimu. Mendekapku dikala nyaris jatuh bertubruk dengan ego. Meluluhkan amarah yang bisa saja menyakitimu.

Dari yang tak akan pernah bisa terlalu jauh darimu.
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML