Kalau ngomong masalah waktu,
emang nggak bakal ada habis-habisnya ya. Karena sedetik dari yang waktu miliki,
membawa pengaruh yang engga main-main terhadap suatu keadaan; suatu masa; juga terhadap
seseorang. Ada seseorang, yang anggap saja
dulunya sangat jauh dari kata baik. Namun kini berubah menjadi sosok yang jika
diingat membuat orang tidak akan bisa melupakannya. Ada juga sebaliknya. Ada seseorang
yang dulunya sangat dipuja-puji karena kesempurnaannya, kini malah berubah
menjadi seseorang yang di caci maki akibat setitik kesalahan yang dia perbuat. Ada.
Time sure flies, and people change.
Lucu bagaimana orang yang dulunya
pernah menghiasi hari-hari kita, yang selalu membawa kita kearah positif
membuat orang-orang disekeliling iri dibuatnya, kini malah berubah kebalikannya.
Lucu bagaimana dulu kita memiliki orang-orang hebat, yang dulu sempat membuat
kita takut jika harus kehilangan mereka dan harus jauh dari mereka tapi kini
ketakutan itu malah berwujud menjadi kenyataan. Lucu bagaimana dulu kehidupan
yang dimilliki, yang jauh dari ekspektasi buruk layaknya seperti di cerita
fiksi atau di film-film, kini malah menjadi sesuatu yang real.
Tapi semua itu memang ada masanya
bukan? Tidak melulu hidup itu selalu indah. Ada masanya, saat orang-orang yang kita
inginkan untuk terus berada di sekeliling kita harus pergi jauh, bahkan akan
mengilang satu per satu. Ada masanya, saat kita terlalu percaya bahkan rela memberikan
kepercayaan tersebut kepada seseorang, namun kepercayaan itu dengan mudahnya
dibalas dengan pengkhianatan. Ada masanya, sesuatu yang harmonis berubah
menjadi sesuatu masalah yang besar yang bahkan sampai merusak hingga terpecah
menjadi kepingan-kepingan kecil. Ada masanya, sesuatu yang sangat kita inginkan
dan impikan terwujud tapi kini malah berubah menjadi wujud penyesalan. Juga ada
masanya, seseorang yang selalu ada disisi kita yang terus memberikan semangat; motivasi;
mendorong kita untuk terus menatap lurus ke depan; yang selalu mendengar suka duka kehidupan
kita, kini berubah menjadi sosok asing yang mendadak amnesia dan bersikap acuh serta
menjauh.
Namun semua itu kembali lagi ke pernyataan
sebelumnya bukan? Namanya juga hidup, seperti roda yang terus berputar. Tidak
melulu seseorang berada diatas, pasti juga ada saatnya seseorang itu berada di
posisi terbawah. Tidak melulu seseorang diberi kebahagiaan, pasti juga ada
saatnya seseorang tersebut harus merasakan kesedihan. Jangan terlalu banyak
menaruh harapan pada suatu keadaan, karena jika harapan itu jauh dari ekspektasi
yang diinginkan justru akan membuat kita terpuruk. Jangan terlalu cepat menaruh
kesimpulan, karena kadang kesimpulan itu bisa jadi hanyalah sebuah permulaan
yang bisa meninggalkan luka cukup dalam terhadap kita. Pandai-pandailah dalam
mengelola perasaan serta pemikiran, karena itu sangat penting dalam menghadapi
perputaran roda yang bahkan kita sendiri tidak akan tau secepat apa roda itu
akan berputar, serta akan berhenti di posisi manakah roda tersebut.