Nahkoda itu kemudian mulai
membunyikan kapalnya untuk segera berlalu ke pelabuhan berikutnya. Kadang
jadwal kapal yang seharusnya berangkat pukul sekian tidak akan selalu sama
dengan jadwal keberangkatan aslinya. Bisa saja lebih lama, juga bisa lebih cepat.
Hal ini tentu juga akan membuat orang-orang (para penumpang kapal, juga mereka
yang mungkin sekedar mengantarkan kepergian para penumpang tersebut yang
notabene keluarga-sahabat-teman atau siapapun itu) menjadi kaget. Tentu akibat
dari itu, mereka (yang mengantarkan kepergian) menjadi sedikit tidak rela untuk
melepas orang yang akan menaiki kapal tersebut. Masih lumayan kaget karena
jadwal keberangkatan yang seharusnya masih lama tiba-tiba dimajukan sehingga
membuat mereka mempercepat segala hal baik percakapan; perlakuan; juga
kebersamaan. Sisa waktu itu kemudian mereka manfaatkan sebaik mungkin hingga
akhirnya satu kata menakutkan itu muncul. Perpisahan. Saatnya mereka harus say
goodbye karena kapal akan segera melabuh. Ini tentu menjadi hal yang paling
berat bagi kebanyakan orang karena say goodbye artinya mereka harus rela untuk
merelakan orang yang mereka antar untuk pergi ke tempat yang baru, ke pelabuhan
yang baru untuk menjalani kehidupan yang baru. Jika bisa, yang mengantarkan
kepergian tentu inginnya orang yang mereka antar untuk tetap menjalani
kehidupannya di tempat yang sama dengan mereka saja. Namun? Mereka yang ingin
berangkat tentu ingin berhenti di pelabuhan selanjutnya, untuk mencari suasana
baru juga mencoba menjalani kehidupan barunya. Atau mungkin mereka mencoba
kembali menjalani kehidupannya yang sebelumnya yang mungkin lebih menarik juga
lebih membuat nyaman dibandingkan dengan kehidupannya yang sekarang. Siapa yang
tau bukan?
Hingga akhirnya, mereka yang
mengantarkan kepergian hanya bisa mengantarkan pada batas yang sudah
ditentukan. Dan setelah itu? Yang bisa mereka lakukan hanya terus mencari-cari
siapa tau orang yang mereka antar itu terlihat dari jarak luar kapal dan masih
bisa terus berkomunikasi hingga akhirnya kapal benar-benar berangkat untuk
berhenti di pelabuhan selanjutnya. Jika hal itu sudah terjadi, yang dapat
dilakukan oleh mereka yang mengantarkan adalah kembali. Kembali ke tempatnya
dan melanjutkan kesehariannya lagi. Dan bagi mereka yang pergi, akan memulai
kesehariannya di suasana yang baru atau kembali menyamankan dengan suasanya
yang dulu pernah membuat nyaman namun hilang sesaat dan kini muncul lagi.