Translate

Minggu, 27 Oktober 2013

27-10-2013

kacau.
mungkin itu yang dapat digambarkan.

sesuatu itu sudah berada pada masa puncaknya,
mengeluarkan lava panas dari mulutnya
memuntahkan apa yang ada didalamnya
memuntahkan semua potongan-potongan kebohongan yang sudah lama dipendam
hingga membuat semua yang ada disekelilingnya menjauh, tak ingin mendekat.

apa ini yang disebut karma?
atau hanya sebuah teguran dari sang pencipta untuk lebih mawas diri?
entah, yang aku tau ini merupakan puncak dari puncaknya sebuah masalah
masalah yang benar-benar dirasa sedang menggerogoti 'semua' ini.

apa yang bisa dilakukan?
sedang yang seharusnya diketahui dipaksa untuk tidak mengetahuinya.
memaksa untuk menganggap dirinya hanya sebagai benda mati.

kadang keinginan untuk mengatakan ada.
iya, ada.

namun apa?
justru itu akan membuat masalah akan semakin menggerogoti
membuat yang lain itu akan semakin rapuh, tak kuat menahan kesabarannya.

pedih?
tentu.
melihat beliau menahan semua masalah, sendiri. siapa yang tidak pedih?
melihat semuanya menjauhi, siapa yang tidak kesal?
apa ini yang disebut balasan?
atau ini hanya sebagian rencana dari Sang Pencipta untuk hari kedepan yang lebih baik?

satu pinta,
kembalikan lagi masa tersebut.
masa dimana suatu gunung sudah tidak aktif lagi.
masa dimana tidak ada lagi hemburan lava panas,
lava panas yang menggerogoti segala yang ada disekitarnya.
 

-doa dari seseorang yang dipaksa menjadi benda mati [lagi].
Read More




Senin, 14 Oktober 2013

14 - 10 - 13


Ini bukan hal yang seharusnya ada
Hanya sekedar kepingan kata-kata yang ingin dirangkai
Bukan keinginan, hanya saja semesta menyugestikannya
Bukan mauku, hanya saja hati ini menyuarakan untuk di keluarkan

Terkadang, sesuatu itu harus diketahui
Namun, untuk mengetahui sesuatu itu butuh mental sekuat baja
Mental sekuat baja untuk menahan puing-puing hati yang rapuh

Mauku?
 Tidak.
Nyatanya?
Kebenaran selalu datang tidak diundang.
Pedih, sangat.

Apa memang seperti ini?
Harus berpura-pura tidak mengetahui bahwa kebenaran sudah menghampiri
Bermuka dua?
Mungkin.
Jika tidak, apalagi yang bisa dilakukan?

Hanya kepura-puraan yang menyakitkan, itu saja.

-EMH





Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML