playlist lagu yang diwanti-wanti agar tidak diperdengarkan itu muncul lagi.
ah, mengingatnya saja sudah membuat pangkal lutut ini kaku.
lagi, dan lagi. hembusan nafas ini semakin memperjelas bahwa beban sudah semakin memuncak.
membuat pundak tak mampu lagi menanggungnya.
apa memang takdir yang selalu mempermainkan? atau hanya ilusi belaka yang mulai menggoyahkan
lamunan ini?
sungguh, memikirkannya saja sudah membuat dada kembali bergemuruh.
emh-