Translate

Senin, 20 April 2015

kadang akan ada saatnya

Kadang, ada kata yang tak sempat terucap
Ada mata yang tidak sanggup menatap langsung matanya
Ada mulut yang tertutup rapat saat ia berbicara, dan
Ada hati yang meletup-letup saat berhadapan dengannya

Dia bukan orang asing yang baru saja dikenalkan kemarin hari, bukan juga seseorang yang tau betul bagaimana diri ini. Tidak sedekat itu namun cukup bisa untuk dianggap sebagai orang yang terkadang berada dilingkarannya. Bukan seorang komedian, namun cukup mampu dengan mudahnya membuatku tertawa lepas tanpa harus menjaga image. Bukan seorang seniman ternama, namun cukup mampu membuatku terkagum akan karyanya yang sederhana tapi memiliki makna berarti. Bukan seorang artis ternama, namun cukup mampu membuat orang-orang di sekitarnya dengan mudah mengenalinya. Bukan seorang pemimpin sukses, namun cukup mampu menjadi pengayom untuk orang-orang di sekitarnya.  Bukan seorang psikolog, namun cukup mampu membuatku tenang akibat ucapan dan saran yang dia berikan. Bukan seorang musisi ternama, namun cukup mampu membuatku terkagum akan tingkahnya saat memainkan nada. Bukan juga seorang yang jahat, namun cukup mampu membuatku kesal akan tingkahnya. Kesal namun tidak berlangsung lama.

Kadang, ada saatnya dimana aku memiliki sedikit harapan akan dia. Ada saat dimana sikapnya mampu membuatku memaafkan segala tingkah tengilnya. Ada saat dimana ucapannya mampu membuatku luluh. Dan ada saat dimana aku berpikir akan melakukan hal apapun demi berada didekatnya, mencium aroma parfumnya yang khas, ataupun mencium aroma keringat basahnya setelah berolahraga yang bercampur aroma parfumnya. Terkesan gila memang, namun hal itu juga akan kalian lakukan juga bukan?


Namun, kadang ada juga saatnya dimana aku berada di posisi seperti sekarang ini. Hanya mampu berpura-pura menjadi penyair lepas yang hanya bisa merangkai kata demi kata untuk menggambarkan dirinya. Kadang ada saatnya dimana dinding pembatas itu muncul, membuat dia menjauh. Membuatku menjadi pribadi yang out of control. Membuatku menjadi melayangkan pikiran menuju hal yang sangat tidak aku inginkan. Namun, selalu saja ada fakta kecil yang terungkap. Membuatku menjadi seorang yang bodoh, berpura-pura tidak mengetahuinya, dan tetap bertingkah layaknya semua sedang baik-baik saja. Dan sekali lagi, tulisan inilah yang lagi-lagi menjadi pelampiasan akan pikiranku yang sedang berkecamuk. 
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML