Hai kamu,
aku tau aku bodoh.
menulis surat ini tapi tidak berani mengirimnya ke kamu.
ah, untuk sekedar menoleh ke arahmu saja sulit apalagi mengirimu surat.
Tidak, aku tidak akan pernah mengirimnya.
kau tau? aku bukan tipikal pemberani seperti yang selalu kau inginkan.
seperti surat ini yang kian lama kian terabaikan,
aku mencoba untuk mengabaikan segalanya.
hai kamu,
sepertinya aku tidak bisa berlama-lama berkutat di depan surat ini.
bahkan, untuk sekedar menulis saja aku masih sangat tidak berani.
tapi sejujurnya, masih banyak hal yang ingin aku sampaikan.
tapi tentu kau tau bukan?
aku bukan sosok pemberani seperti yang kau impikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar